Kepala Suku dan Pemuda Biak Sepakat Perkuat Kolaborasi demi Kemajuan Papua Barat Daya

 

SORONG — Sejumlah tokoh adat dan pemuda Papua Barat Daya menyampaikan pernyataan resmi dukungan terhadap program penguatan kelembagaan adat yang tengah digalakkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dukungan ini disampaikan langsung oleh Kepala Suku Biak Papua Barat Daya, Hengky Korwa, bersama Komandan Polisi Adat Biak, Heri Koranu, dan Ketua Pemuda Provinsi Papua Barat Daya.

Dalam pernyataannya, mereka menegaskan komitmen masyarakat adat Biak untuk bersinergi dengan pemerintah dalam upaya pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta memperkuat peran lembaga adat di Tanah Papua.

“Kami sebagai masyarakat Biak mendukung penuh program penguatan kelembagaan adat dalam rangka menyukseskan visi dan misi Presiden Prabowo di Tanah Tapuan. Atas nama masyarakat adat, kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden. Kami berharap ke depan terjalin kerja sama yang semakin baik antara pemerintah dan seluruh masyarakat adat di Papua Barat Daya,” ujar Kepala Suku Biak, Hengky Korwa.

Komandan Polisi Adat Biak, Heri Koranu, menambahkan bahwa masyarakat adat siap menjaga keamanan, ketertiban, dan persatuan dalam setiap proses pembangunan. Ia menegaskan bahwa masyarakat adat tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tidak ada perbedaan di antara kita. Kita adalah satu, kita berjalan bersama-sama untuk masa depan Papua Barat Daya yang lebih maju,” tegas Heri Koranu.

Sementara itu, Ketua Pemuda Provinsi Papua Barat Daya menyampaikan bahwa generasi muda siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mensukseskan program-program nasional, terutama yang menyentuh masyarakat adat dan kampung-kampung.

Pernyataan bersama ini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat adat Biak dan berbagai tokoh lokal siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat untuk menciptakan pembangunan yang inklusif, berkeadilan, serta tetap menjaga nilai budaya dan tradisi masyarakat.

Laporan Yeri Yoom

banner 400x130

Duka Pegaf! Banjir Bandang Terjang Pemukiman, Presiden KPPHMRI Ofi Sasmita Sampaikan Doa dan Serukan Dukungan Nasional

Pegaf, Papua Barat Daya – Selasa, 21 Mei 2025-Musibah banjir bandang melanda wilayah Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat Daya, pada Selasa dini hari. Banjir membawa material lumpur, batu, dan kayu, merusak puluhan rumah warga dan memutus akses jalan antar kampung. Beberapa warga dilaporkan hilang, sementara tim evakuasi masih terus berjibaku di lapangan.

Menanggapi bencana tersebut, Presiden Komite Pengacara dan Penasihat Hukum Muda Republik Indonesia (KPPHMRI), Ofi Sasmita, menyampaikan belasungkawa mendalam serta dukungan moril kepada seluruh keluarga korban.

“Saya atas nama pribadi dan lembaga KPPHMRI menyampaikan duka yang sangat dalam. Kami berdoa untuk keselamatan warga Pegaf dan ketabahan seluruh keluarga yang terdampak,” ucap Ofi dalam pernyataan resminya pagi ini.

Lebih lanjut, Ofi juga memberikan dukungan penuh kepada Kapolres Pegaf AKBP Bernadus Okoka, yang diketahui turun langsung ke lokasi bencana dan memimpin aksi kemanusiaan.

“Kami bangga dan mendukung penuh langkah cepat Kapolres Pegaf Bernadus Okoka. Ia hadir di garda terdepan kemanusiaan. Kami doakan beliau diberi kesehatan dan kekuatan untuk menyelesaikan misi ini dengan selamat,” tambahnya.

Dalam tanggap cepatnya, Presiden KPPHMRI juga menginstruksikan seluruh jaringan Media Center KPPHMRI di seluruh Indonesia untuk fokus memberitakan aksi-aksi kemanusiaan di Pegaf, serta menggalang dukungan dan bantuan nasional.

“Media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga jembatan empati. Saya perintahkan seluruh media sahabat kami untuk mengawal aksi kemanusiaan ini dan membantu warga Pegaf dengan kekuatan pemberitaan yang menggugah kepedulian,” tegasnya.

Saat ini tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi. Cuaca buruk dan medan terjal menjadi tantangan utama. Bantuan logistik juga mulai didistribusikan secara bertahap ke titik-titik pengungsian.

Redaksi